logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKasus Terus Meningkat,...
Iklan

Kasus Terus Meningkat, Gubernur Maluku dan Wali Kota Ambon Harus Saling Rangkul

Gubernur Maluku Murad Ismail dan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy harus bekerja sama dan saling rangkul untuk menangani persoalan Covid-19 di Maluku dengan titik penyebaran tertinggi di Kota Ambon.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yKpMV7yFg9idO-4x0prTejkn6KI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F46d17a85-24b9-4932-a1cd-8ae0f0af4a8f_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Suasana di Jalan Sultan Khairun, Kota Ambon, Maluku, Kamis (11/6/2020) petang.

AMBON, KOMPAS β€” Gubernur Maluku Murad Ismail dan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy harus bekerja sama dan saling rangkul untuk menangani persoalan Covid-19 di Maluku dengan titik penyebaran tertinggi di Kota Ambon. Pasalnya, jika terjadi ketidakakuran antarpemimpin di daerah, penanganan pandemi akan terhambat dan pada akhirnya masyarakat yang dirugikan.

Dinamika hubungan di antara kedua pemimpin itu mencuat ke publik saat Murad menggelar konferensi pers di Kantor Gubernur Maluku, Senin (15/6/2020). Murad kala itu meminta Richard agar tidak cengeng dalam menangani Covid-19. Diksi ”cengeng” itu diucapkan Murad secara terbuka. Murad juga meminta masyarakat agar mengkritik Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terkait penanganan pandemi.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan