logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSemprotan Antivirus...
Iklan

Semprotan Antivirus Dihentikan, Pengunjung Dilarang Naik ke Candi Borobudur

Cairan antivirus yang selama ini disemprotkan ke bangunan Candi Borobudur dinilai membahayakan kelestarian batu candi. Tanpa penyemprotan itu, Balai Konservasi Borobudur akan melarang wisatawan naik ke bangunan candi.

Oleh
REGINA RUKMORINI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cKE9k4OhomSoe9jFJA-pRV6CPnE=/1024x665/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200319egiE-candi_1592216456.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Penyemprotan cairan antivirus dan antibakteri pada batuan Candi Borobudur, Senin (16/3/2020).

MAGELANG, KOMPAS β€” Penyemprotan cairan kimia antivirus pada bangunan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, akan dihentikan karena berisiko buruk terhadap kelestarian batuan candi. Sebagai konsekuensinya, pengunjung tidak akan diizinkan naik ke atas bangunan candi selama masa pandemi Covid-19.

Pelaksana Tugas Kepala Balai Konservasi Borobudur (BKB) Tri Hartono mengatakan, demi keselamatan pengunjung dan petugas selama masa pandemi, bangunan Candi Borobudur semestinya rutin disemprot cairan antivirus dan antibakteri. Namun, hal itu tidak bisa dilakukan karena pemakaian bahan kimia dianggap membahayakan kelestarian batuan candi.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan