logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPemprov NTB Terus Genjot...
Iklan

Pemprov NTB Terus Genjot Penapisan Massal

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat terus mendorong penapisan massal Covid-19 baik dengan tes usap maupun tes cepat. Mereka menargetkan, penapisan bisa dilakukan terhadap 1 persen dari total penduduk Provinsi itu.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/v_kK6--n0NVVJj0Lysm4W5IwoHE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2Fd1783696-c38c-4736-8ba6-e0275daae9b2_jpg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, melakukan tes cepat pada sampel darah pedagang di Pasar Induk Mandalika, Kota Mataram, Senin (11/5/2020). Mereka akan melakukan tes cepat massal setelah salah satu pedagang di pasar tersebut yakni SM (69), seorang perempuan, terkonfirmasi positif Covid-19 dan meninggal dunia. Tes dilakukan dari darah serum yang dinilai lebih baik dibandingkan darah tetes.

MATARAM, KOMPAS - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat terus menggenjot penapisan massal Covid-19 baik dengan tes usap maupun tes cepat. Mereka menargetkan penapisan bisa dilakukan terahadap satu persen dari total penduduk provinsi itu. Penambahan alat yang sebelumnya terbatas, diharapkan bisa mempercepat keluarnya hasil pemeriksaan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Nurhandini Eka Dewi di Mataram, Senin (15/6/2020) mengatakan, hingga hari ini, mereka sudah melakukan sekitar 24.000 tes. Itu terdiri dari 9.000 tes usap (PCR) dan 15.000 tes cepat.

Editor:
agnespandia
Bagikan