Komitmen Penapisan Rendah, Puncak Pandemi Covid-19 di Kalteng Sulit Diprediksi
Puncak pandemi Covid-19 di Kalimantan Tengah sulit diprediksi karena lemahnya pendataan di daerah. Komitmen daerah melakukan pemeriksaan cepat, uji usap, dan penguatan infrastruktur rumah sakit juga dinilai masih rendah.
PALANGKARAYA, KOMPAS — Puncak pandemi Covid-19 di Kalimantan Tengah sulit diprediksi karena lemahnya pendataan di daerah. Komitmen daerah melakukan pemeriksaan cepat, uji usap, dan penguatan infrastruktur rumah sakit juga dinilai masih rendah.
Ketua Harian Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng Darliansjah mengungkapkan, awalnya puncak pandemi diprediksi pada September. Namun, melihat statistik yang terus berubah pihaknya tidak yakin dengan analisis awal itu.
”Kami perkirakan akhir tahun ini itu sudah mulai menurun, tetapi melihat kesiapan dan komitmen daerah yang kurang, analisis ini jadi tidak bisa dipakai. Meski begitu, kami terus menganalisisnya dalam beberapa hari ke depan,” kata Darlianjsah di Palangkaraya, Senin (15/6/2020).