logo Kompas.id
›
Nusantara›Ribuan Rumah Rusak di...
Iklan

Ribuan Rumah Rusak di Bantaeng, Empat Korban Tertimbun Longsor di Jeneponto

Dua kabupaten bertetangga di selatan Sulsel diterjang banjir bandang dan longsor sepanjang Jumat-Sabtu (12-13/6/2020). Saat ini, ratusan warga mengungsi, sementara ribuan rumah dan sejumlah infrastruktur rusak.

Oleh
Reny Sri Ayu
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4siN8Hed4T3Hq3gYrzlFXOirLnk=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F9A2E3ECB-2759-4ACD-A866-EE73925CC6B3_1592132829.jpeg
DOKUMENTASI KANTOR BASARNAS MAKASSAR

Tim Basarnas Kota Makassar, hingga Minggu (14/6/2020), masih melakukan pencarian korban longsor di Kecamatan Rumbia, Jeneponto, Sulawesi Selatan.

MAKASSAR, KOMPAS â€” Hingga Minggu (14/6/2020) malam, ratusan warga masih mengungsi setelah terjangan banjir bandang dan longsor di Kabupaten Bantaeng dan Jeneponto, Sulawesi Selatan. Ribuan rumah terdampak banjir tersebut, sementara pencarian empat korban longsor di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, masih terus dilakukan Basarnas Kantor Makassar.

Banjir bandang di Bantaeng terjadi pada Jumat (12/6/2020) petang akibat meluapnya Sungai Cilendu dan jebolnya cekdam Balang Sikuyu di sisi kanan. Banjir merendam tiga kecamatan di Bantaeng, yakni Kecamatan Bantaeng, Bissapu, dan Sinoa. Di tiga kecamatan ini, puluhan kelurahan dan desa terdampak.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan