logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBelum Ideal, Tes Usap Massal...
Iklan

Belum Ideal, Tes Usap Massal di Pantura Jabar Masih Terbatas

Di tengah persiapan menuju tatanan normal baru, tes usap massal Covid-19 di Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan atau Ciayumajakuning, Jawa Barat, masih terbatas.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nXbE_dNPPgVIgzLQvZZLTvrLtPI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F12ca43a7-7766-4e90-8de0-4145535db9dd_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Warga menjalani tes uji cepat (rapid test) di Surya Toserba, Kota Cirebon, Jawa Barat, Jumat (22/5/2020). Tes itu menyasar 100 karyawan dan pengunjung supermarket. Tes tersebut untuk mengidentifikasi kasus Covid-19 di Kota Cirebon. Hingga kini, delapan warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Cirebon.

CIREBON, KOMPAS β€” Di tengah persiapan menuju tatanan normal baru, tes usap massal di Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan, Jawa Barat, masih saja terbatas. Padahal, pengetesan itu salah satu kunci utama penanganan penyakit Covid-19.

Hingga Selasa (9/6/2020) atau dua bulan lebih setelah temuan kasus Covid-19, baru Kabupaten Cirebon dan Indramayu yang menggelar tes usap (swab) massal di tempat keramaian, seperti pasar. Belasan pasar tradisional di Cirebon telah menjadi sasaran tes usap.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan