logo Kompas.id
NusantaraUnsoed Dorong Pemanfaatan...
Iklan

Unsoed Dorong Pemanfaatan Pekarangan Sempit di Masa Pandemi

Lahan yang sempit di permukiman berpotensi dioptimalkan sebagai tempat bercocok tanam terutama saat pandemi Covid-19. Universitas Jenderal Soedirman mendorong masyarakat memanfaatkan lahan sempit untuk bercocok tanam.

Oleh
Wilibrordus Megandika Wicaksono
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FKWa1VbJM5DqmfDFxRjVR4FQqLg=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Fd90b87a5-13c7-4e11-89c6-25c5056f5efb_jpg.jpg
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Sampah dari plastik kemasan dimanfaatkan sebagai wadah tanaman sawi dan digantung di tembok karena keterbatasan lahan di Karangrau, Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (8/6/2020).

PURWOKERTO, KOMPAS — Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, mendorong pemanfaatan lahan pekarangan sempit di permukiman untuk budidaya sayur dan lele. Selain bisa menghemat pengeluaran, bercocok tanam juga dapat melahirkan kepedulian pada lingkungan dan sesama.

Benang merah itu muncul dalam diskusi Webinar Series 01 bertema ”Agribisnis di Era New Normal”, Senin (8/6/2020). Hadir sebagai pemateri adalah pengajar di Fakultas Pertanian Unsoed, Saparso, serta pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed, Dijan Rahajuni.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan