Ribuan UMKM di Jabar Terdampak Covid-19, Inovasi Harus Jadi Solusi
Ribuan usaha mikro, kecil, dan menengah di Jawa Barat terdampak pandemi Covid-19. Menurunnya daya beli masyarakat membuat penghasilan pelaku UMKM merosot. Inovasi produk dan pemanfaatan platform digital jadi solusi.
BANDUNG, KOMPAS — Ribuan usaha mikro, kecil, dan menengah di Jawa Barat terdampak pandemi Covid-19. Menurunnya daya beli masyarakat membuat penghasilan para pelaku UMKM anjlok. Inovasi produk dan pemanfaatan platform digital menjadi solusi untuk bangkit dalam situasi sulit.
Berdasarkan pendataan UMKM Crisis Centre Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI), sekitar 87 persen dari 1.569 UMKM di Jawa Barat merupakan usaha mikro beromzet kurang dari Rp 300 juta per tahun. Ketika pandemi, UMKM tersebut sulit bertahan. Sejumlah 44 persen UMKM pun terpaksa merumahkan pekerjanya untuk sementara waktu. Ada juga yang mengurangi jumlah pekerja dan menurunkan upah.