logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMereka Kehilangan Nyawa di...
Iklan

Mereka Kehilangan Nyawa di Ujung Senjata Aparat Tanpa Kejelasan

Dalam dua bulan terakhir, aparat Kepolisian Daerah Sulteng diduga dua kali salah menembak warga di Kabupaten Poso. Kasus ini pun memunculkan sorotan atas profesionalisme kepolisian.

Oleh
VIDELIS JEMALI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KcsaIun7pt58JoTxaIWIctq9nMw=/1024x655/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_20901910_21_0-1.jpeg
ANTARA/BASRI MARZUKI

Sejumlah wartawan mengamati rekaman video kegiatan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, yang ditunjukkan di Markas Polda Sulteng di Palu, Kamis (31/12/2015).

Seperti hari-hari lain, sebulan terakhir di musim panen kakao, Syarifuddin (37) dan warga lain di Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, membersihkan rumput liar di sekitar pohon kakao dan memanen buah kakao yang masak. Tak dinyana, di kebun itu, Syafrudin dan Firman (16), warga lainnya, ditembak anggota Kepolisian Daerah Sulteng.

Peristiwa nahas itu terjadi di pondok di tengah rimbunan pohon kakao di perbukitan dekat Desa Maranda, tetangga Desa Kilo, Selasa (2/6/2020). Riuh rendah menyambut musim panen kakao berubah menjadi tragedi. Alih-alih karung kakao yang dibawa pulang rumah, justru tubuh kaku yang ditandu menghadap keluarga.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan