logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSalah Paham Berujung Keributan...
Iklan

Salah Paham Berujung Keributan di RS Pancaran Kasih Manado

Keributan yang dipicu kemarahan keluarga pasien dalam pengawasan atau PDP di Rumah Sakit GMIM Pancaran Kasih Manado, Sulawesi Utara, dipastikan hanya bentuk kesalahpahaman.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nQrxGjfVckxIZ5ZElTfGjxcI0L0=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Ffoto-pancaran-kasih_1591091204.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Rumah Sakit GMIM Pancaran Kasih Manado, Sulawesi Utara, pada Selasa (2/6/2020).

MANADO, KOMPAS – Keributan yang dipicu kemarahan keluarga pasien dalam pengawasan atau PDP di Rumah Sakit GMIM Pancaran Kasih Manado, Sulawesi Utara, dipastikan hanya bentuk kesalahpahaman. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Manado berharap warga dapat lebih memercayai petugas medis dan pemerintah dalam mengatasi pandemi.

Dalam pernyataan resmi, Selasa (2/6/2020), Direktur Utama RS GMIM Pancaran Kasih dr Franky Kambey mengatakan, pihaknya hanya menjalankan tugas sesuai protokol yang ditetapkan pemerintah, termasuk menguburkan pasien dalam pengawasan (PDP) sesuai prosedur Covid-19. Ia pun menyayangkan tuduhan bahwa rumah sakitnya berupaya menyogok keluarga seorang PDP agar menyepakati penguburan sesuai prosedur.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan