logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPenularan Terus Naik, Wacana...
Iklan

Penularan Terus Naik, Wacana PSBB Kota Ambon Tak Juga Dieksekusi

Lebih dari satu bulan, rencana usulan pembatasan sosial berskala besar untuk Kota Ambon, belum juga diusulkan Provinsi Maluku ke pemerintah pusat. Penularan Covid-19 terus bertambah.

Oleh
FRANS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tLyycffEodsWn6u_fPXbzO2vnR8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F22677d21-173a-49af-b06f-c62d24a75618_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Personel Polda Maluku memberikan makanan berbuka puasa, cairan pembersih tangan, dan masker kepada para tukang becak di Kota Ambon pada Selasa (5/5/2020). Tukang becak merupakan kelompok rentan terdampak pandemi Covid-19.

AMBON, KOMPAS - Lebih dari satu bulan, wacana pembatasan sosial berskala besar untuk Kota Ambon, Provinsi Maluku, belum juga diusulkan ke pemerintah pusat. Di tengah ketidakpastian itu, kasus Covid-19 di Ambon terus meningkat dengan angka reproduksi (R0) 1,5. Sejumlah pihak mempertanyakan keseriusan pemerintah daerah menekan kasus Covid-19 di daerah tersebut.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengumumkan rencana pengajuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada 27 April lalu. Dengan meyakinkan, ia mengatakan bahwa Kota Ambon sudah sangat siap memberlakukan PSBB. Saat itu, jumlah kasus positif Covid-19 baru belasan. Satu bulan lewat, per Selasa (2/6/2020) malam, kasus Covid-19 di Ambon mencapai 191 dari 232 kasus di Provinsi Maluku.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan