logo Kompas.id
NusantaraPenerapan Normal Baru di...
Iklan

Penerapan Normal Baru di Pontianak Masih Perlu Kajian Matang

Penerapan normal baru masa Covid-19 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, masih memerlukan kajian matang, baik secara kesehatan, ekonomi, maupun sosial. Normal baru akan efektif jika masyarakat menerapkan protokol.

Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/s5kTZAECyv5Kql35GsmcKA1T4-c=/1024x882/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FPasar_1589880091.jpg
KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA

Pembatasan fisik belum sepenuhnya dijalankan di tempat perbelanjaan di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (19/5/2020).

PONTIANAK, KOMPAS — Penerapan tatanan hidup baru atau normal baru pada era Covid-19 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, masih memerlukan kajian matang, baik secara kesehatan, ekonomi, maupun sosial. Normal baru tidak bisa diimplementasikan secara efektif jika masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan.

”Kebijakan normal baru harus melalui kajian kesehatan, sosial, dan ekonomi. Masih ada masyarakat yang belum disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan. Masih ada pula masyarakat tidak menggunakan masker saat keluar rumah, tidak menjaga jarak dan mencuci tangan,” ungkap Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Rabu (27/5/2020).

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan