logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTertahan Blokade Jalan karena ...
Iklan

Tertahan Blokade Jalan karena Covid-19, Bayi di Flores Gagal Lahir Selamat

Seorang ibu hamil di Flores harus kehilangan janinnya karena terlambat ditolong. Ambulans yang membawanya tertahan di perbatasan Sikka-Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, karena ada pemblokiran jalan terkait Covid-19.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1rf0EV9PSzg5NidNZegonGw9ywA=/1024x512/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200526korc-blokade-palang-bambu_1590492430.jpg
DOK DESA HIKONG, SIKKA, NTT

Aksi blokade jalan Trans-Flores antara Larantuka dan Maumere, tepatnya di Desa Hikong, Sikka, NTT. Diduga terjebak kemacetan di titik ini, Sabtu (23/5/2020), seorang ibu hamil harus kehilangan janinnya karena terlambat mendapatkan pertolongan.

LARANTUKA, KOMPAS β€” Seorang ibu hamil di Flores harus kehilangan janinnya karena tak mendapatkan pertolongan tepat waktu. Ia diduga terlambat mendapatkan pelayanan kesehatan akibat penutupan jalan di perbatasan Sikka-Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Ibu hamil ini dirujuk dari RSUD Hendrik Fernandes, Larantuka, menuju RSUD TC Hillers, Maumere, untuk melahirkan di rumah sakit itu. RSUD Larantuka tidak bisa menangani kelahiran bayi tersebut karena tidak memiliki dokter spesialis anestesi.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan