logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊWarga Banjarmasin Memilih...
Iklan

Warga Banjarmasin Memilih Tiadakan Tradisi Bajarahan demi Cegah Penularan Covid-19

Perayaan Idul Fitri 1441 Hijriah pada tahun 2020 ini, suasana Kota Banjarmasin jauh dari hiruk pikuk.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Syvj2kjatGUBugzPFRw4xlHae6M=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F771a4fc0-ce7e-43b2-b585-f2d3d4e715dd_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Anak-anak melintas di Jalan Pekapuran B Laut, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada hari raya Idul Fitri 1441 H, Minggu (24/5/2020). Akibat pandemi Covid-19, pada tahun ini warga setempat tidak menggelar tradisi bajarahan.

BANJARMASIN, KOMPAS β€” Perayaan Idul Fitri 1441 Hijriah pada 2020 ini jauh dari suasana hiruk pikuk. Di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, warga memilih meniadakan dulu tradisi bajarahan saat Lebaran dalam rangka mencegah penularan Covid-19.

Bajarahan merupakan tradisi silaturahmi secara berombongan dari rumah ke rumah. Rombongan warga yang datang bersilaturahmi seolah-olah menjarah apa yang dihidangkan tuan rumah. Tradisi itu masih dihidupi masyarakat Banjar yang tinggal di Kelurahan Pekapuran Laut, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan