Iklan
Wisata Selam Sulut Lesu, Inovasi Dibutuhkan Selama Pandemi
Sembari menunggu pulih, pegiat pariwisata di Sulawesi Utara harus berinovasi.
MANADO, KOMPAS β Lebih dari 100 agen wisata selam dan 2.000 pekerja wisata selam di Sulawesi Utara kehilangan pekerjaan akibat lesunya sektor pariwisata. Sembari menunggu pariwisata pulih, para pegiat pariwisata di Sulawesi Utara didorong berinovasi dan menyiapkan protokol kesehatan dan keamanan wisata demi menyesuaikan diri dengan keadaan normal baru.
Kepala Diving Laboratory Manado Frans Rattu menyebutkan, pariwisata secara umum di Sulut, termasuk wisata selam, telah roboh akibat Covid-19. Masyarakat takut bepergian karena risiko terkena virus. Selain itu, kebutuhan dasar dan pokok masih lebih mendesak saat ini.