logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊStrategi Pemulihan Industri...
Iklan

Strategi Pemulihan Industri Pariwisata di NTB Disiapkan

Merebaknya Covid-19 membuat industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Nusa Tenggara Barat terpuruk. Oleh karena itu, pemerintah daerah setempat menyiapkan berbagai langkah untuk penanganan dan pemulihan.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UsdaPul1GHaz3AM7FlktDJPPBAA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F97CE431D-F4B3-496C-8654-97DD5EE20680_1590147945.jpeg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Kursi santai yang biasa digunakan wisatawan untuk berjemur ditumpuk di kawasan Pantai Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (16/5/2020). Sejak merebaknya Covid-19, kawasan pantai yang selalu ramai oleh wisatawan mancanegara itu sekarang sepi seperti halnya obyek wisata lain di Lombok.

MATARAM, KOMPAS β€” Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat merancang dan menyiapkan strategi pemulihan industri pariwisata setempat yang diguncang pandemi Covid-19. Tiga tahapan dirancang, mulai dari masa tanggap darurat, pemulihan, dan normalisasi.

Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Moh Faozal mengatakan, di NTB, sedikitnya 15.000 pekerja sektor industri pariwisata dan ekonomi kreatif sudah dirumahkan (unpaid leave) sejak merebaknya Covid-19 hingga pemutusan hubungan kerja (PHK). Mereka bekerja di berbagai bidang.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan