logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บPemerintah Daerah Intensif...
Iklan

Pemerintah Daerah Intensif Telusuri Warga Berkontak Fisik dengan Pasien Covid-19

Pemerintah Kabupaten Sikka dan Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, harus lebih intensif melakukan penelusuran terhadap warga yang sudah melakukan kontak fisik dengan pasien Covid-19 di daerah itu.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0GdTamcsh-IXP0hSrGulOFTSTNk=/1024x461/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200520korc-petugas-medis-apd_1589976712.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Petugas medis di Kota Kupang melakukan penelusuran orang-orang yang telah berkontak fisik dengan pasien Covid-19. Hal ini juga harus dilakukan di Sikka, Manggarai Barat, dan kabupaten lain di NTT.

KUPANG, KOMPAS โ€” Pemerintah Kabupaten Sikka dan Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, harus lebih intensif melakukan penelusuran terhadap warga yang sudah melakukan kontak fisik dengan pasien Covid-19 di daerah itu. Lebih cepat terpantau, lebih mudah memutus rantai penyebaran Covid-19.  Sementara Kota Kupang terdapat empat kelurahan sangat rentan penyebaran Covid-19. Saat ini, NTT terdapat 79 kasus Covid-19, tersebar di 10 dari 22 kabupaten/kota.

Kepala Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Timur Dominikus Minggus Mere di Kupang, Rabu (20/5/2020), mengatakan, Sikka  dengan 27 kasus dan Manggarai Barat  15 kasus, sudah memiliki rantai penyebaran cukup jauh. Masyarakat yang telah melakukan kontak fisik dengan pasien Covid-19 ini cenderung tertutup, diam diri, sembunyi, dan cenderung masa bodoh.

Editor:
agnespandia
Bagikan