logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPengabaian Pembatasan Sosial...
Iklan

Pengabaian Pembatasan Sosial di Jabar Rentan Picu Kasus Baru

Sejumlah warga masih mengabaikan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di Jawa Barat pada 6-19 Mei 2020. Hal ini mengkhawatirkan karena rentan memicu penyebaran Covid-19 lebih luas melalui kerumunan.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA/MELATI MEWANGI/TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/C2VC-q3jA2hzjhGEusHL_9FJWHg=/1024x659/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200519TAM-01_1589893873.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Puluhan pedagang pakaian berjualan di emperan toko di Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, pada hari ke-14 Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB tingkat Priovinsi Jawa Barat, Selasa (19/5/2020). Tidak disiplinnya pelaksanaan PSBB rentan memicu penularan Covid-19 dalam kerumunan.

BANDUNG, KOMPAS β€” Sejumlah warga masih mengabaikan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di Jawa Barat pada 6-19 Mei 2020. Hal ini mengkhawatirkan karena rentan memicu penyebaran Covid-19 lebih luas melalui kerumunan.

Kerumunan selama PSBB tersebar di sejumlah titik, salah satunya aktivitas perdagangan di ruang publik. Potensi penularan Covid-19 semakin besar karena selain tak menerapkan pembatasan jarak fisik (physical distancing), belum semua pedagang dan pembeli memakai masker.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan