logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTak Ingin Berkabung, Punakawan...
Iklan

Tak Ingin Berkabung, Punakawan Bergabung Melawan Covid-19

Semar, Petruk, dan Gareng akhirnya turun gunung di Cirebon, Jawa Barat. Mereka bukan hendak mencari panggung. Pandemi Covid-19 membuat mereka tak ingin berkabung, tetapi bergabung menanggung dampaknya bersama-sama.

Oleh
abdullah fikri ashri
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/F1KitsLUvggUG-HeFv7i7_tk9Nc=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F7e2a82ef-e3de-434c-9248-dcd226d3424b_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Pegiat seni menjadi punakawan, yakni Semar, Petruk, dan Gareng, untuk menyosialisasikan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di Jalan Kangraksan, Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (12/5/2020).

Semar, Petruk, dan Gareng akhirnya turun gunung di Cirebon, Jawa Barat. Mereka bukan hendak mencari panggung. Pandemi Covid-19 membuat mereka tak ingin berkabung, tetapi bergabung menanggung dampaknya bersama-sama.

Di bawah terik matahari, Selasa (12/5/2020), para punakawan itu menyusuri Jalan Kangraksan, Kota Cirebon. Sosok Semar diperankan Agus Badut (61), Ijot (57) sebagai Gareng, dan Ikhwan (48) menjelma Petruk.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang, Andy Riza Hidayat
Bagikan