Relaksasi di Pasar Tradisional Diikuti Pengawasan Protokol Kesehatan
Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, tidak akan mengambil pilihan untuk menutup pasar tradisional meskipun ditemukan kasus Covid-19 di kawasan itu. Alasan ekonomi menjadi pertimbangan.
SURABAYA, KOMPAS β Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, tidak akan mengambil pilihan untuk menutup pasar tradisional meskipun ditemukan kasus Covid-19 di kawasan itu. Alasan ekonomi menjadi pertimbangan.
Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, di Surabaya, Minggu (17/5/2020) mengatakan, dampak ekonomi dari penutupan pasar tradisional harus dipertimbangkan. Meskipun pasar ditutup selama dua minggu setelah ditemukannya kasus positif Covid-19, pedagang tetap mencari tempat berjualan untuk menyambung hidup. Kondisi ini menjadi masalah baru karena sulit untuk diawasi.