logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊJadi Bahan Baku APD, Ekspor...
Iklan

Jadi Bahan Baku APD, Ekspor Karet dari Bintan Meningkat Saat Pandemi

Ekspor karet lempengan asal Bintan, Kepulauan Riau, meningkat 11 persen selama pandemi Covid-19. Permintaan karet melonjak karena dibutuhkan sebagai bahan baku pembuatan alat pelindung diri, terutama sarung tangan medis.

Oleh
PANDU WIYOGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OU4pHyGtNUqTV16JPm5evb7z_Us=/1024x685/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FIMG-20200516-WA0009-01_1589626582.jpeg
BALAI KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PINANG

Petugas Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjung Pinang memeriksa karet lempengan produksi PT Pulau Bintan Djaya di Pelabuhan Sri Bayintan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu (16/5/2020). Karet itu akan diekspor ke 12 negara untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan alat pelindung diri.

BATAM, KOMPAS β€” Ekspor karet lempengan asal Bintan, Kepulauan Riau, meningkat hingga 11 persen selama pandemi Covid-19. Permintaan melonjak karena komoditas ini dibutuhkan sebagai bahan baku pembuatan alat pelindung diri atau APD. Kondisi ini menyelamatkan buruh pabrik karet dari ancaman pemutusan hubungan kerja.

Kepala Karantina Pertanian Kelas II Tanjung Pinang Donni Muksidayan, Sabtu (16/5/2020), mengatakan, ekspor karet lempengan dari PT Pulau Bintan Djaya pada kuartal pertama 2020 sebanyak 6.109 ton. Volume itu melonjak 11 persen dibandingkan dengan ekspor pada kuartal pertama 2019 sebanyak 5.484 ton.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan