Petani di Kepulauan Maluku Tak Bisa Jual Komoditas
Petani di Kepulauan Maluku tak bisa menjual hasil komoditasnya berupa pala dan cengkeh ke kota lantaran terputusnya akses transportasi selama pandemi Covid-19. Petani kehilangan pendapatan.
AMBON, KOMPAS โ Petani dari berbagai pulau di Maluku tak bisa menjual hasil komoditas pala dan cengkeh ke kota lantaran terputusnya akses transportasi selama pandemi Covid-19. Petani kehilangan pendapatan, sedangkan harga barang kebutuhan terus melonjak. Perekonomian di desa kini semakin terpuruk bila tidak ada solusi cepat dari pemerintah.
Arif Aslin (34), warga Pulau Kesuy, Kabupaten Seram Bagian Timur, lewat sambungan telepon pada Kamis (14/5/2020), menuturkan, sehabis panen para petani menyimpan pala dan cengkeh di rumahnya. Beberapa pengepul tidak berani membeli dengan alasan tidak ada kapal yang pengangkut ke Ambon atau Fakfak, Papua Barat. Di dua kota itu, pengepul biasanya menjual hasil komoditas.