Lebih 20.000 Warga Kalbar Jalani Tes Cepat, 1.188 Orang Reaktif
Prioritas pencegahan penularan Covid-19 di Kalimantan Barat dilakukan melalui tes cepat atau ”rapid test”. Hingga Rabu (13/5/2020), sudah 20.655 orang menjalani rapid test, 1.188 orang di antaranya dinyatakan reaktif.
PONTIANAK, KOMPAS — Prioritas pencegahan penularan Covid-19 di Kalimantan Barat dilakukan melalui tes cepat atau rapid test. Data terakhir menunjukkan, sebanyak 20.655 orang di Kalimantan Barat yang menjalani tes cepat 1.188 orang di antaranya dinyatakan reaktif.
”Sekarang prioritas pencegahan Covid-19 adalah melakukan rapid test. Lalu, warga yang reaktif diisolasi dan ditelusuri lebih lanjut. Orang yang reaktif ditangani dengan sebaik-baiknya sampai mereka sembuh atau nonreaktif,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Harisson, Kamis (14/5/2020).