logo Kompas.id
NusantaraLebih 20.000 Warga Kalbar...
Iklan

Lebih 20.000 Warga Kalbar Jalani Tes Cepat, 1.188 Orang Reaktif

Prioritas pencegahan penularan Covid-19 di Kalimantan Barat dilakukan melalui tes cepat atau ”rapid test”. Hingga Rabu (13/5/2020), sudah 20.655 orang menjalani rapid test, 1.188 orang di antaranya dinyatakan reaktif.

Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LIrHrX__P7izxQjt-3yUvPBNDEY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FIMG_4206_1589011388.jpg
KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA

Tenaga kesehatan yang bertugas memeriksa warga yang ingin melakukan tes cepat (rapid test) pada Jumat (30/4/2020) di Aula Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat.

PONTIANAK, KOMPAS — Prioritas pencegahan penularan Covid-19 di Kalimantan Barat dilakukan melalui tes cepat atau rapid test. Data terakhir menunjukkan, sebanyak 20.655 orang di Kalimantan Barat yang menjalani tes cepat 1.188 orang di antaranya dinyatakan reaktif.

”Sekarang prioritas pencegahan Covid-19 adalah melakukan rapid test. Lalu, warga yang reaktif diisolasi dan ditelusuri lebih lanjut. Orang yang reaktif ditangani dengan sebaik-baiknya sampai mereka sembuh atau nonreaktif,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Harisson, Kamis (14/5/2020).

Editor:
aufrida wismi
Bagikan