logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSemua Desa di Banyumas Diminta...
Iklan

Semua Desa di Banyumas Diminta Siapkan Tempat Karantina Mandiri

Pencegahan penyebaran virus korona jenis baru di Banyumas digencarkan hingga tingkat desa. Setiap desa dan kelurahan didorong menyediakan tempat karantina bagi para pemudik untuk menekan risiko penularan Covid-19.

Oleh
Wilibrordus Megandika Wicaksono
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ByaWO6IxlZ1EFMswQ-gDAo24H8g=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200513_Karantina-Desa_1589359941.jpeg
HUMAS PEMKAB BANYUMAS

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Banyumas Srie Yono (kanan) mengecek tempat karantina bagi pemudik di Desa Samudra, Kecamatan Gumelar, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (13/5/2020).

PURWOKERTO, KOMPAS β€” Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mendorong semua desa menyiapkan tempat bagi karantina para pemudik yang pulang ke wilayah tersebut. Warga yang baru pulang kampung ke Banyumas wajib mengikuti aturan karantina selama 14 hari sebelum benar-benar diizinkan pulang ke rumah.

Hingga Rabu (13/5/2020), ruang karantina di wilayah desa baru tersedia untuk 2.068 orang. Selain di desa, area GOR Satria Purwokerto juga menjadi tempat karantina dengan kapasitas 320 orang. Aturan karantina ini menjadi semakin krusial menjelang hari raya Idul Fitri. Meski pemerintah pusat sudah melarang mudik, hingga kini tetap saja ada warga yang nekat.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan