Iklan
Menilik Jejak Calon Arang Si Penebar Wabah
Isuk loro sore mati, sore loro isuk mati. Pagi sakit sore meninggal, sore sakit pagi meninggal. Begitu kira-kira gambaran saat Calon Arang menebar teluh berupa penyakit kepada rakyat Kahuripan pada abad XI.
Isuk loro sore mati, sore loro isuk mati. Pagi sakit sore meninggal, sore sakit pagi meninggal. Begitu kira-kira gambaran saat Calon Arang menebar teluh berupa penyakit kepada rakyat Kahuripan pada abad XI. Cerita itu ditulis 300 tahun kemudian pada era Majapahit dalam Serat Calon Arang.
Pandemi Covid-19 seakan kembali mengingatkan sebagian orang pada sosok janda dari Desa Girah itu. Calon Arang akhirnya tewas di tangan Empu Baradah, yang diminta Airlangga mengalahkannya.