logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPelonggaran PSBB di Jawa Barat...
Iklan

Pelonggaran PSBB di Jawa Barat Dinilai Riskan

Rencana relaksasi PSBB di Jawa Barat dinilai riskan. Potensi munculnya penularan Covid-19 gelombang kedua perlu diwaspadai. Deteksi dini berdasarkan pelacakan kontak pun mesti ditingkatkan.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HvY4WEVACVfP4rNzTowpPlHarEQ=/1024x680/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200505TAM-02_1588753299.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Sejumlah pesepeda melintas di Jalan Asia Afrika pada hari ke-14 PSBB di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020). Pemerintah Provinsi Jabar membuka opsi relaksasi atau pelonggaran PSBB.

BANDUNG, KOMPAS β€” Rencana pemerintah melonggarkan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB dinilai riskan. Potensi munculnya penularan Covid-19 gelombang kedua perlu diwaspadai. Deteksi dini berdasarkan pelacakan kontak pun mesti ditingkatkan.

Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang berencana melakukan relaksasi PSBB. Namun, protokol kesehatan dan pembatasan jarak fisik tetap diterapkan. PSBB se-Jabar yang dimulai 6 Mei lalu diklaim berhasil karena terjadi penurunan tingkat penularan atau reproduksi (Ro). Namun, data penurunan itu dikhawatirkan tidak menggambarkan kondisi sesungguhnya.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan