logo Kompas.id
NusantaraPenelusuran Kontak dan ”Swab” ...
Iklan

Penelusuran Kontak dan ”Swab” Masif Selama PSBB Jadi Andalan di Jabar

Penelusuran kontak dan pemeriksaan swab masif diharapkan mampu mempercepat pemetaan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Jawa Barat. Pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar diharapkan bisa membantu dua langkah itu.

Oleh
machradin wahyudi ritonga/cornelius helmy
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6OQub0o-LLdAfGqSrRTc47VyYuw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FIMG_9438_1589189933.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Salah satu kendaraan minibus melewati Jalan Dr Djunjunan, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (11/5/2020). Jalan ini menjadi jalur utama para kendaraan travel yang hendak menuju Jakarta dari Gerbang Tol Pasteur.

BANDUNG, KOMPAS — Penelusuran kontak pasien positif dan pemeriksaan swab masif diharapkan mampu mempercepat pemetaan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Jawa Barat. Pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar diharapkan bisa membantu dua langkah itu dilakukan maksimal.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Berli Hamdani di Bandung, Senin (11/5/2020), mengatakan, penelusuran kontak terus dilakukan, khususnya terhadap orang-orang yang ada di lima kluster penularan. Kluster itu adalah seminar ekonomi syariah di Kabupaten Bogor, dua seminar keagamaan di Kota Bogor dan Kabupaten Bandung Barat, Musyawarah Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jabar di Kabupaten Karawang, dan Setukpa Polri Kota Sukabumi.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan