logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPenyebaran Covid-19 di Kota...
Iklan

Penyebaran Covid-19 di Kota Bandung Diklaim Melandai meski Masih Banyak Pelanggaran Selama PSBB

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengklaim penyebaran Covid-19 melandai. Hal ini berdasarkan angka penurunan reproduksi penularan. Namun, masih terjadi banyak pelanggaran selama pembatasan sosial berskala besar.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HvY4WEVACVfP4rNzTowpPlHarEQ=/1024x680/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200505TAM-02_1588753299.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Sejumlah pesepeda melintas di Jalan Asia Afrika pada hari ke-14 pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020). Mulai Rabu (6/5/2020), PSBB akan diterapkan di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

BANDUNG, KOMPAS β€” Wali Kota Bandung Oded M Danial mengklaim penyebaran Covid-19 di kota itu melandai. Hal ini berdasarkan angka penurunan reproduksi penularan. Namun, masih terjadi banyak pelanggaran selama pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.

PSBB di Kota Bandung berlangsung dua pekan, dari 22 April hingga 5 Mei 2020. Oded menuturkan, dalam rentang waktu itu, reproduksi penularan (Ro) sebesar 1,06. Angka tersebut menurun 0,8 dibandingkan dengan sebelum diberlakukan PSBB yang mencapai 1,14.

Editor:
agnespandia
Bagikan