logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMenjaga Pangan Lokal Papua...
Iklan

Menjaga Pangan Lokal Papua dari Halaman Rumah

Suku-suku di Papua menjaga hutan dan lingkungan alamnya tetap lestari sebagai sumber pangan lokal meskipun terjadi pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19. Salah satu awalnya, dari sepetak lahan di pekarangan rumah.

Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2bAOqMbO9KejCgd-emBZydmMmxw=/1024x662/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FPangan-Lokal-Papua_89087177_1588696347.jpg
KOMPAS/FABIO M LOPES COSTA

Komunitas Papua Jungle Chef menanam bibit salah satu komoditas pangan lokal Papua, yakni pisang, di pekarangan rumah warga di Kelurahan Imbi, Kota Jayapura, Papua, Jumat (1/5/2020).

Wabah Covid-19 yang disebabkan virus korona jenis baru tak hanya berdampak pada aspek kesehatan, tetapi juga menurunnya produksi pertanian global. Pada saat yang sama, situasi yang mengimpit ini memunculkan inovasi dan visi. Di Indonesia timur,  komunitas Papua Jungle Chef merespons situasi Covid-19 dengan penanaman pangan lokal di pekarangan rumah.

Ini bukan sepele bagi masyarakat Papua yang masih mengandalkan hidup dari hasil alam. Jumat (1/5/2020) pukul 09.00, pendiri komunitas Papua Jungle Chef, Charles Toto, bersama enam pemuda bersiap menanam di salah satu rumah warga di RT 003 RW 002,  Kelurahan Imbi,  Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura.

Editor:
kompascetak
Bagikan