logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บKelaparan, Warga Pulau Terluar...
Iklan

Kelaparan, Warga Pulau Terluar Maluku Hidup dari Bantuan Tetangga

Sejumlah warga di Desa Eliasa, Pulau Selaru, Maluku, kehabisan makanan sehingga mengalami kelaparan. Mereka menyambung hidup dengan meminta makanan dari tetangga yang sama-sama kesulitan di tengah pandemi Covid-19.

Oleh
FRANS PATI HERIN
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tYWRYTn6wGk7beAOFTWXFtl15fA=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F8cd9b9c3-1479-4d59-91d0-0793bb10cf23_jpg.jpg
KOMPAS/FRETS SALAKAN UNTUK KOMPAS

Kondisi permukiman warga Desa Eliasa, Pulau Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Sabtu (2/5/2020). Selaru merupakan pulau terluar yang berhadapan langsung dengan Australia.

AMBON, KOMPAS โ€” Sejumlah warga di Desa Eliasa, Pulau Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, kehabisan makanan sehingga mengalami kelaparan sejak beberapa hari terakhir. Mereka menyambung hidup dengan meminta makanan dari tetangga yang juga tengah kesulitan menghadapi pandemi Covid-19. Pemerintah daerah setempat mengakui, masyarakat di pulau itu belum tersentuh bantuan lantaran hingga saat ini masih dalam proses pendataan.

Pendeta Frets Salakan, tokoh agama di Desa Eliasa, saat menghubungi Kompas di Ambon, Sabtu (2/5/2020), menuturkan, warga yang kelaparan itu kebanyakan buruh serabutan dengan penghasilan tidak menentu. โ€Mereka (adalah warga) yang biasa bantu bersihkan rumput laut, angkat ikan, dan bantu kerja bangunan. Sekarang semua berhenti total sehingga tidak ada uang untuk beli makanan,โ€ katanya. Hampir semua warga di desa itu hidup di bawah garis kemiskinan.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan