logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDua Desa Banyak Kasus Positif ...
Iklan

Dua Desa Banyak Kasus Positif Covid-19, Gubernur Bali Minta Isolasi Ketat Dipatuhi

Warga diimbau melaksanakan karantina mandiri di rumah. Untuk memenuhi kebutuhan logistik warga Banjar Serokadan, pemerintah membangun dapur umum.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/w46BIo16pfi3vESIgdu498bgYNg=/1024x591/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200501coka-perkembangan-covid-di-bali_1588336462.jpg
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Petugas dari rumah sakit memeriksa indikator pada alat tes cepat Covid-19 seusai melaksanakan uji periksa cepat secara mandiri di lingkungan perumahan warga di kawasan Kerobokan, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Jumat (1/5/2020).

DENPASAR, KOMPAS β€” Gubernur Bali meminta warga di dua wilayah, yakni di Desa Abuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, dan di Lingkungan Padangkerta, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, mengikuti dan mematuhi pelaksanaan isolasi ketat di wilayah mereka. Isolasi ketat itu dijalankan untuk mencegah penularan Covid-19.

Permintaan itu menyusul hasil tes cepat pada Kamis lalu yang menunjukkan 443 warga Desa Abuan menunjukkan hasil reaktif meskipun pada tes uji tenggorakan dengan metode reaksi rantai polymerase (PCR), Jumat (1/5/2020), jumlahnya berkurang.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan