DPRD Sultra Tolak Kedatangan 500 TKA asal China
DPRD Sultra memutuskan menolak kedatangan tenaga kerja asing asal China ke wilayah ini sementara waktu.
KENDARI, KOMPAS — Rapat Paripurna DPRD Sulawesi Tenggara memutuskan menolak kedatangan 500 tenaga kerja asing asal China ke wilayah ini untuk sementara waktu. Sebab, rencana kedatangan TKA ini dianggap membuat resah masyarakat dan tidak sesuai komitmen memutus rantai penyebaran Covid-19. Sementara, pihak perusahaan menyampaikan, kedatangan pekerja tersebut masih bersifat tentatif.
”Dari paripurna yang berlangsung ini, tanpa ada perdebatan, kami sepakati bersama menolak kedatangan 500 TKA Tiongkok ke Sulawesi Tenggara. Sebab, penanganan Covid-19 harus konkret dan sesuai komitmen bersama untuk membatasi pergerakan orang,” kata Ketua DPRD Sultra Abdul Rahman Saleh, seusai rapat paripurna di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (29/4/2020).