logo Kompas.id
NusantaraKetersediaan Reagen untuk...
Iklan

Ketersediaan Reagen untuk Pemeriksaan Covid-19 di Kupang Mendesak

Spesimen seorang pasien dalam pengawasan yang meninggal di RSUD Yohannes, Kupang, dikirim ke Jakarta untuk diperiksa. Hal ini karena laboratorium NTT belum memiliki kit reagen untuk penelitian sampel usap.

Oleh
Kornelis Kewa Ama
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Bo22Dh7h7SP147Lmvc6rNV4rneo=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200428kora-rsud-yohannes_1588041756.jpg
KKKOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Perawat di RSUD Yohannes Kupang terus melayani pasien baik pasien Covid-19 maupun pasien umum.

KUPANG, KOMPAS — Spesimen seorang pasien dalam pengawasan yang meninggal di RSUD Yohannes Kupang, Nusa Tenggara Timur, dikirim ke Jakarta untuk diperiksa. Belum tersedianya kit reagen pemeriksaan sampel usap di laboratorium NTT dinilai menyulitkan dan membuat deteksi penyebaran Covid-19 lambat.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 NTT Marius Jelamu di Kupang, Senin (27/4/2020) pukul 22.00 Wita, membantah beredarnya informasi melalui media sosial mengenai seorang PDP meninggal di RSUD Yohannes Kupang karena positif Covid-19. Menurut dia, pasien yang bersangkutan sudah cukup lama menderita beberapa jenis penyakit.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan