Serapan Ekspor Anjlok, Tuna Kaleng Sulut Didorong Penuhi Pasar Lokal
Volume produksi ikan tuna kaleng dari Sulawesi Utara anjlok seiring penurunan permintaan ekspor akibat pandemi Covid-19. Peningkatan konsumsi dalam negeri didorong demi menghindari pemutusan hubungan kerja karyawan.
MANADO, KOMPAS β Volume produksi ikan tuna kaleng dari Sulawesi Utara anjlok seiring penurunan permintaan internasional akibat pandemi Covid-19. Pemerintah provinsi berupaya mendorong peningkatan konsumsi dalam negeri demi menghindari bertambahnya pengangguran.
Kepala Dinas Perikanan Sulawesi Utara (Sulut) Tienneke Adam mengatakan, 7 dari 14 pabrik ikan kaleng terbesar di Indonesia berlokasi di Bitung. Semua industri berorentasi ekspor dengan rata-rata produksi setiap pabrik saat ini 10-30 ton ikan kaleng per hari, jauh di bawah kapasitas normal 80-100 ton per hari.