logo Kompas.id
›
Nusantara›Petugas di Perbatasan Darat...
Iklan

Petugas di Perbatasan Darat Sumbar Belum Larang Pemudik Masuk

Hari ketiga berlakunya larangan mudik, sejumlah posko perbatasan darat di Sumatera Barat belum melarang para pendatang dari provinsi tetangga masuk ke Sumbar.

Oleh
YOLA SASTRA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UHBeei3iJu67exrvosePUq96hB8=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FWhatsApp-Image-2020-03-31-at-15.57.13_1585914758.jpeg
HUMAS PEMPROV SUMBAR

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit (kanan) didampingi Bupati Sijunjung Yuswir Arifin (kedua dari kanan) memantau proses pemeriksaan dan pendataan warga yang masuk dari perbatasan Sijunjung-Riau, Sumbar, Selasa (31/3/2020). Sumbar menerapkan pembatasan selektif di sembilan perbatasan darat untuk mengurangi risiko penularan Covid-19.

PADANG, KOMPAS â€” Pada hari ketiga pemberlakuan larangan mudik, petugas di sejumlah posko perbatasan darat di Sumatera Barat belum melarang para pendatang dari provinsi tetangga masuk ke Sumbar. Mereka tidak berani melarang pemudik atau pendatang masuk, tetapi hanya mendata dan memberikan sosialisasi.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Kabupaten Limapuluh Kota Rahmadinol, Minggu (26/4/2020), mengatakan, hingga saat ini, para pemudik  masih melintas di perbatasan Limapuluh Kota-Riau. Petugas hanya mendata dan menyosialisasikan batas maksimal 50 persen penumpang kendaraan serta larangan mudik.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan