logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPelaksanaan PSBB di Makassar...
Iklan

Pelaksanaan PSBB di Makassar Belum Sesuai Harapan

Hari pertama pelaksanaan PSBB di Kota Makassar belum sesuai harapan. Sejumlah jalan masih ramai, pengendara motor berboncengan tanpa pemeriksaan, serta pasar tradisional belum menerapkan pembatasan fisik.

Oleh
Reny Sri Ayu
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZQCzUeBBY3Lc4EGNjPN-UVghISs=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FB9EE962E-2F24-4F9C-883A-94B70A187941_1587727599.jpeg
KOMPAS/RENY SRI AYU

Kondisi Pasar Terong yang padat di tengah hari pertama pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Kota Makassar, Sulsel, Jumat (24/4/2020).

MAKASSAR, KOMPAS - Hari pertama pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (24/4/2020), belum berjalan sesuai harapan. Di sejumlah besar jalan, pengguna masih bebas berkendara, bahkan berboncengan tanpa pemeriksaan. Di pasar tradisional, pembeli masih berdesakan tanpa ada petugas yang memperingatkan atau mengatur.

Pantauan Kompas di sejumlah wilayah di ibu kota Sulsel itu menunjukkan, di sejumlah ruas jalan utama, arus kendaraan masih terlihat ramai walau tak sepadat hari biasa. Pengendara sepeda motor yang berboncengan pun bebas berkeliaran.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan