logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKendari Tunggu Transfer...
Iklan

Kendari Tunggu Transfer Anggaran untuk Jaring Pengaman Masyarakat

Pemkot Kendari mengharapkan pemerintah pusat segera mentransfer kebutuhan anggaran dari APBD yang telah direalokasi. Anggaran itu dibutuhkan untuk program jaring pengaman sosial masyarakat di tengah pandemi.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zPlEyApPPlf9t2gqPN7pUkiCnIY=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F2b01dbc8-2972-4344-b707-73dcd0f9aa04_jpg.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Petugas gabungan melakukan pemeriksaan ketat di perbatasan kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (1/4/2020), untuk mencegah penyebaran Covid-19.

KENDARI, KOMPAS β€” Di tengah pengajuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mengharapkan pemerintah pusat segera mentransfer kebutuhan anggaran dari APBD yang telah direalokasi. Anggaran itu dibutuhkan untuk program jaring pengaman sosial masyarakat, terutama bagi masyarakat miskin dan mereka yang terdampak langsung pandemi Covid-19.

”Yang kami paling butuhkan itu bantuan untuk jaring pengaman sosial. Sebab, ada 21.000 keluarga miskin di Kota Kendari yang membutuhkan bantuan, dan itu bukan sehari-dua hari. Belum termasuk masyarakat yang terkena PHK. Sementara keuangan daerah terbatas. Oleh karena itu, kami telah bersurat ke Kemendagri dan Kemenkeu terkait kondisi kami di sini,” kata Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, di Kendari, Kamis (23/4/2020).

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan