Keterlambatan Hasil Tes Rentan Memperluas Penyebaran Covid-19
Keterlambatan hasil tes usap tenggorokan terhadap pasien dan minimnya tempat pelaporan tes berpotensi memperluas penyebaran Covid-19. Saking lamanya, pasien telah pulang ke rumah dan kontak dengan banyak orang.
CIREBON, KOMPAS β Keterlambatan hasil tes usap tenggorokan terhadap pasien dan minimnya tempat pelaporan tes berpotensi memperluas penyebaran Covid-19. Saking lamanya, pasien telah pulang ke rumah dan kontak dengan banyak orang hingga menerima hasil tes yang menyatakan mereka positif Covid-19.
Pasien di Rumah Sakit Daerah Gunung Jati, Kota Cirebon, Jawa Barat, misalnya, harus menunggu hingga 16 hari untuk mengetahui hasil tes usap tenggorokan dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Empat sampel yang masuk ke Laboratorium Kesehatan Pemprov Jabar pada 4 April itu baru keluar hasilnya Senin (20/4/2020). Padahal, biasanya hanya tiga hari.