logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPeserta Ijtima Gowa Asal...
Iklan

Peserta Ijtima Gowa Asal Jateng Diminta Jujur dan Melapor

Menurut data Dinas Kesehatan Jateng, ada sekitar 1.500 orang asal Jateng yang mengikuti kegiatan itu. Sebanyak 26 orang di antaranya positif Covid-19. Sejumlah daerah di Jateng telah melakukan pengujian.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/On0AFjfQIXiBgHO6W7hckw7n_Zg=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F606ea106-08e3-479a-8f10-55e080519dd7_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Petugas melewati bilik penyemprot disinfektan setelah mengantarkan berkas pemeriksaan awal pemudik yang melaporkan diri di posko karantina Graha Wisata, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Senin (20/4/2020). Pemerintah Kota Solo mengubah gedung pertemuan itu menjadi tempat karantina bagi pemudik yang pulang ke Kota Solo. Hal itu untuk mengurangi penyebaran pandemi Covid-19.

SEMARANG, KOMPAS β€” Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengintensifkan pelacakan keberadaan warga yang mengikuti Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan, akhir Maret lalu. Mereka diminta melapor, mengingat saat ini tercatat sudah ada 26 orang asal Jateng, dari kluster itu, yang positif Covid-19.

Menurut data Dinas Kesehatan Jateng, ada sekitar 1.500 warga Jateng yang mengikuti ijtima ulama tersebut dan telah berada di kampung halaman masing-masing. Mereka berasal dari sejumlah kabupaten di Jateng. Sebanyak 26 orang di antaranya telah terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan uji usap tenggorokan dengan polymerase chain reaction (PCR).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan