logo Kompas.id
NusantaraMeniran, Gulma Penjaga Stamina...
Iklan

Meniran, Gulma Penjaga Stamina Tubuh Saat Pandemi

Meniran merupakan gulma, tapi oleh Loekas Soesanto dari Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, tanaman ini dijadikan minuman penjaga stamina. Meniran melengkapi khazanah warisan tanaman herbal Nusantara.

Oleh
Wilibrordus Megandika Wicaksono
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/A8UCdrU3rtg7eHnxeeuSZw9-vVA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200415DKA_Profesor-Loekas-8_1586936239.jpg
KOMPAS/MEGANDIKA WICAKSONO

Prof Loekas menunjukkan minuman fungsional yang berasal dari meniran dan temulawak, di Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (14/4/2020).

Pada masa pandemi Covid-19, manusia berusaha keras meningkatkan imunitas tubuh, salah satunya dengan racikan herbal. Selain aneka empon-empon yang lazim, seperti temulawak dan jahe, meniran yang merupakan tanaman gulma di pekarangan ternyata juga menyimpan khasiat.

”Meniran ini gulma, tanaman yang tidak dikehendaki tumbuh di mana-mana dan sering dicabuti orang. Ini sudah diteliti banyak orang. Saya tinggal menggunakan, dampaknya bagus dan berkepanjangan,” kata Profesor Loekas Soesanto sembari meracik minuman dari bahan baku tanaman meniran (Phyllantus niruri), dipadu temulawak (Curcuma xanthoriza), di Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (14/4/2020).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan