logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDeteksi Dini Rantai Penularan,...
Iklan

Deteksi Dini Rantai Penularan, Tes Cepat di Sleman Diintensifkan

Sebanyak 697 warga Sleman sudah menjalani tes cepat, hingga Selasa (21/4/2020). Tes cepat di Sleman akan diintensifkan terutama bagi riwayat kontak pasien positif Covid-19, pemudik, dan orang dalam pemantauan.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lRmwfZkbLNYhTcNnEA-vNkqsbjE=/1024x618/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Fc5718d61-fcfe-4185-96cb-19e0a227bfcf_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

WNI yang baru tiba dari Malaysia mengikuti tes cepat yang dilakukan oleh Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (15/4/2020). Tes cepat dilakukan kepada 172 penumpang maskapai Malaysia Airlines dan 78 penumpang maskapai Citilink. Jika lolos tes cepat mereka diantar dengan bus yang disediakan oleh Pemprov Jatim menuju daerahnya masing-masing. 78 penumpang Maskapai Citilink dari Medan merupakan Pekerja Migran Indonesia yang telah menjalani karantina selama 14 hari.

SLEMAN, KOMPAS β€” Sebanyak 697 warga Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah menjalani tes cepat atau rapid diagnostic test, hingga Selasa (21/4/2020). Pemkab Sleman akan mengintensifkan tes cepat sebagai upaya deteksi dini riwayat kontak pasien positif Covid-19, pemudik, serta orang dalam pemantauan.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo mengungkapkan, hasil dari sebagian besar tes cepat itu nonreaktif. Hanya terdapat dua tes cepat yang menunjukkan reaktif. Hal tersebut ditindaklanjuti dengan uji swab terhadap kedua warga tersebut. Salah satunya berujung menjadi pasien positif Covid-19.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan