logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKuningan Perketat Perbatasan, ...
Iklan

Kuningan Perketat Perbatasan, Cirebon Minta Pemudik Isolasi Mandiri

Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, terus memperketat pengawasan terhadap pemudik, terutama dari wilayah episentrum wabah Covid-19. Sementara Pemkab Cirebon hanya meminta pemudik megisolasi diri di rumah.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pSRcoS6epQ9eI0nmoAlrUtdXNJE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F70378be6-b4c3-40b1-a983-87b512322b66_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Posko untuk memeriksa warga yang memasuki wilayah Samporo, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Minggu (5/4/2020). Pemeriksaan suhu tubuh para warga dan pemudik yang memasuki Kuningan dilakukan di lima daerah perbatasan. Hal ini untuk mencegah wabah Covid-19 yang berpotensi dibawa oleh pemudik, terutama wilayah episentrum virus seperti di Jakarta dan sekitarnya.

KUNINGAN, KOMPAS – Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, terus memperketat pengawasan terhadap pemudik, terutama dari wilayah episentrum wabah Covid-19. Di Kuningan, pemudik diperiksa di perbatasan dan desa. Sementara Pemkab Cirebon hanya meminta pemudik mengisolasi diri di rumah selama dua pekan.

Pemeriksaan terhadap pemudik dilakukan di lima daerah perbatasan Kuningan sejak 25 Maret lalu. Lima titik posko pemeriksaan itu adalah Sampora, Cipasung, Mekarjaya, Cibingbin, dan Mandirancan. Petugas memberhentikan setiap kendaraan lalu meminta penumpang dan pengendara turun.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan