logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊWarga Diminta Tidak Terlena,...
Iklan

Warga Diminta Tidak Terlena, Ancaman Penularan Masih Nyata

Pemerintah Kota Yogyakarta membatasi aktivitas warga di ruang publik, salah satunya lewat patroli. Warga diminta tak terlena. Ancaman penularan virus korona baru penyebab Covid-19 masih nyata.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-LX6eA53a1QgCy5eWKd1ENuJk7A=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200406dra26_1586174128.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Suasana lengang terlihat di Perempatan Tugu, Yogyakarta, Senin (6/4/2020). Industri pariwisata di Yogyakarta terhenti selama pandemi Covid-19.

YOGYAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah Kota Yogyakarta membatasi aktivitas warga di ruang publik demi menekan laju penularan di tengah pandemi Covid-19. Warga diingatkan menahan diri sebagai bagian dari kewaspadaan karena penularan virus SARS-CoV-2 hingga kini masih mengancam.

”Dalam rangka menjaga protokol Covid-19 tetap bisa dijalankan dengan baik dan disiplin sosial yang tinggi, kami mengingatkan warga bahwa ancaman virus itu masih ada dan kita harus selalu waspada,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, yang juga Ketua Harian Gugus Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Minggu (19/4/2020).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan