logo Kompas.id
NusantaraKomnas Duga Ada Kecerobohan
Iklan

Komnas Duga Ada Kecerobohan

Komnas HAM menilai insiden penembakan yang diduga dilakukan prajurit TNI dan menewaskan dua warga sipil di Papua sebagai tindakan ceroboh dan mencederai HAM.

Oleh
FABIO M LOPES COSTA/ EDNA C PATTISINA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dBB5waEw21XMkgMGMKmg5Qf0T0Q=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FIMG-20200414-WA0156_1586942161.jpg
POLDA PAPUA

Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab bersama Kapolda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw melihat salah satu warga yang menjadi korban penembakan oleh aparat keamanan di Kabupaten Mimika pada Selasa (14/4/2020).

JAYAPURA,  KOMPAS —  Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Wilayah Papua, Rabu (15/4/2020),   mendesak adanya penegakan hukum atas penembakan dua warga sipil di Kabupaten Mimika, Papua. Insiden penembakan  pada Senin (13/4) itu  dinilai sebagai  perbuatan ceroboh dan tak terukur.

”Kami berharap, apabila ada anggota (TNI) yang terbukti bersalah menembak dua warga ini, secepatnya diproses hukum di pengadilan militer di Jayapura secara transparan,” kata Kepala Perwakilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Wilayah Papua Frits Ramandey di Jayapura,  kemarin.

Editor:
Bagikan