Iklan
Pengaruh Iklim terhadap Covid-19
Faktor cuaca dan iklim masih kecil kemungkinan menjadi penyebab utama berhentinya wabah Covid-19 di waktu-waktu mendatang. Namun, pengaruh cuaca dan iklim juga tidak bisa diabaikan.
Warga yang hidup di tempat beriklim hangat diasumsikan lebih lambat terinfeksi virus korona tipe baru. Namun, tanpa diimbangi dengan pencegahan perluasan wabah, seperti pembatasan sosial, tes massal, dan kapabilitas rumah sakit, pandemi Covid-19 tetap mengancam.
Dari sejumlah penelitian, human coronaviruses biasanya menyebabkan gejala demam saat kondisi dingin, yaitu bulan Desember hingga April. Sementara saat suhu menghangat pada musim panas, masa hidup virus berkurang dan mulai menunjukkan gejala melemah.