Tiada yang Abadi di Bawah Kolong Langit, Penciptaan Tuhan untuk Kepentingan Manusia
Tiada yang begitu abadi di bawah kolong langit ini. Semua yang ada di muka bumi ini sifatnya fana dan hampa, termasuk kehebatan manusia. Pandemi Covid-19 mengajak manusia kembali melihat dan merenung jati diri.
ENDE, KOMPAS โ Tiada yang begitu abadi di bawah kolong langit ini. Semua yang ada di muka bumi ini sifatnya fana dan hampa, begitu juga kehebatan merenung jati diri masing-masing, termasuk para imam atau pastor yang dipanggil Tuhan melayani umat manusia. Bertobat dan menjalani perintah Tuhan sama dengan mengikuti imbauan pemerintah untuk di rumah saja atau wajib mengenakan masker saat keluar rumah untuk mencegah penyebaran virus korona.
Demikian antara lain homili yang disampaikan Uskup Agung Ende Mgr Vincentius Sensi Potokota dalam misa Kamis Putih secara live streaming dari Gereja Katedral Ende, Kamis (9/4/2020) pukul 07.00 Wita.