logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPerhotelan Terpuruk,...
Iklan

Perhotelan Terpuruk, Pendapatan Daerah Kota Cirebon Rentan Anjlok

Bisnis perhotelan dan restoran di Kota Cirebon, Jawa Barat, terpuruk akibat wabah Covid-19. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada ratusan pekerja hotel, tetapi juga mengurangi pendapatan pajak daerah.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IcH9wDL5KzInS8P7XgE_Fhfa0OM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Ff89c37d6-684d-49cc-b7ba-68a5c80a550c_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Ajakan agar tidak mudik terpampang di trotoar Jalan Dr Sudarsono, Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (6/4/2020). Literasi terkait penyakit Covid-19 akibat virus korona baru ini diperlukan karena wabahnya semakin meluas. Di Kota Cirebon, hingga Senin, tercatat 159 orang dalam pengawasan terkait Covid-19 dan seorang pasien dalam pengawasan masih dirawat. Pemkot Cirebon belum mencatat kasus positif Covid-19.

CIREBON, KOMPAS β€” Bisnis perhotelan dan restoran di Kota Cirebon, Jawa Barat, terpuruk akibat wabah Covid-19. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada ratusan pekerja hotel, tetapi juga rentan mengurangi pendapatan pajak daerah. Padahal, sektor ini berkontribusi besar untuk pendapatan daerah.

Hingga triwulan pertama 2020, pendapatan pajak daerah Kota Cirebon dari sektor hiburan, hotel, dan restoran masing-masing mencapai Rp 2,6 miliar, Rp 4,9 miliar, dan Rp 15,1 miliar. Angka tersebut sekita 25 persen dari target pendapatan Rp 88,6 miliar. Ketiga sektor ini berkontribusi hingga 44 persen dari target pendapatan pajak Kota Cirebon sekitar Rp 202 miliar.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan