Penggunaan Bilik Disinfeksi bagi Tubuh Manusia di Balikpapan Akan Dihentikan

Penggunaan bilik disinfeksi yang digunakan menyemprot tubuh manusia di Balikpapan, Kalimantan Timur, akan dihentikan karena cairan disinfektan berbahaya bagi mata, mulut, dan kulit jika terpapar terus-menerus.

Kompas/Bahana Patria Gupta

Pengendara melewati bilik disinfeksi drive-thru yang dibangun Pemprov Jawa Timur di Depan Gedung Grahadi Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (5/4/2020).

BALIKPAPAN, KOMPAS — Penggunaan bilik disinfeksi yang digunakan menyemprot tubuh manusia di Balikpapan, Kalimantan Timur, akan dihentikan bertahap. Pemerintah Kota Balikpapan tidak memiliki data di mana saja penggunaan bilik disinfeksi. Oleh karena itu, gugus tugas Covid-19 akan melakukan sosialisasi dan memberikan anjuran agar bilik disinfeksi hanya untuk penyemprotan benda-benda saja.

Menurut WHO, penyemprotan disinfeksi ke tubuh manusia berbahaya jika terkena kulit, mata, dan mulut. Penyemprotan disinfeksi terus-menerus dapat menyebabkan iritasi kulit dan iritasi saluran pernapasan. Atas pertimbangan itu, Kementerian Kesehatan tidak menganjurkan penggunaan bilik disinfeksi di fasilitas umum dan permukiman dalam surat edaran Nomor HK 02 02/III/375/2020.