logo Kompas.id
NusantaraWali Kota Cirebon: ”Lockdown” ...
Iklan

Wali Kota Cirebon: ”Lockdown” Tidak Menguntungkan

Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, tidak akan memberlakukan ”lockdown” atau karantina wilayah untuk menghadapi penyebaran Covid-19. Padahal, pendatang dari episentrum Covid-19 terus berdatangan.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mvqFQNB68iahq4udF1aLzZCxoHU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FIMG_9595_1585305933.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis (tengah) memberikan keterangan kepada awak media terkait penanganan Covid-19 di ruangan Adipura Balai Kota Cirebon, Jawa Barat, Jumat (27/3/2020). Pemerintah Kota Cirebon tidak akan memberlakukan karantina wilayah atau lockdown untuk menghadapi penyebaran Covid-19.

CIREBON, KOMPAS — Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, tidak akan memberlakukan lockdown atau karantina wilayah untuk menghadapi penyebaran Covid-19. Padahal, pasien dalam pengawasan dan orang dalam pemantauan di Kota Cirebon terus bertambah. Sebagian besar merupakan pendatang dari Jakarta dan sekitarnya.

”Kota Cirebon tidak memberlakukan lockdown. Semoga tidak. Ini tidak menguntungkan secara ekonomi,” kata Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis menjawab pertanyaan Kompas di Balai Kota Cirebon, Jumat (27/3/2020).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan