JAD Manfaatkan Situasi Wabah Covid-19 untuk Bergerak
Jaringan teroris JAD bergerak mempersiapkan aksi terornya selagi pemerintah dan masyarakat sibuk memerangi wabah Covid-19.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190509_TEROR_E_web_1557398410.jpg){kind=logo}
Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri berjaga di sebuah kios aksesori ponsel,, Jalan KH Mochtar Tabrani, Bekasi, Jawa Barat yang diduga milik pelaku teror, Kamis (9/5/2019).
JAKARTA, KOMPAS — Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian Negara RI kembali menangkap terduga teroris yang merupakan jaringan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah atau JAD. Penangkapan tersebut menegaskan jaringan JAD masih cukup kuat di Indonesia.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Raden Prabowo Argo Yuwono, dalam jumpa pers, Kamis (26/3/2020), di Jakarta, mengatakan, pada Rabu, 24 Maret, Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri telah mengamankan empat terduga teroris di Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Keempat orang itu berinisial MW, MF, MS, dan MT.